Extra Shot Espresso
Mungkin benar adanya, kopi adalah cara terbaik mengungkapkan rasa. Bagi sebagian orang, menyesap kopi ibarat romansa – entah itu hal manis atau pahit. Sering mendengar istilah romantisasi kopi kan? Nah, mungkin itulah penjelasan sederhananya. Jika kopi lekat dengan rasa, maka pembuatnya – atau sang barista tak kalah filosofnya. Di kedai-kedai kopi sederhana, kadang mereka menyeduh kopi untuk pelanggan sambil bicara tentang kehidupan, cinta hingga politik. Tentu saja disampaikan dengan bahasa sederhana, namun kadang bikin mikir juga. Entah memang topiknya susah di mengerti, atau baristanya yang kelewat bijak dan bahasanya kelewat filsuf untik dicerna otak yang sedanyanya ini. Saya sendiri keseringan hanya angguk-angguk saja, sesekali tertawa kecil mengiyakan. Ada baiknya menikmati saja interaksi singkat ini tanpa perlu berfikir kelewat panjang. Ada barista yang bahagia dengan bercerita, dan ada saya yang tenang setiap menghidu aroma kopi digilang. Lain lag...