Hari Bahagia bersama Ika #PIC
Bagi gw, setiap hari itu bahagia. Ada aja kejadian yang
bikin gw bisa ketawa ngakak, meski beberapa saat sebelumnya cuaca mendung.
Apalagi kalau lagi bareng Ika, PIC / Partner
in Crime yang mulai berjodoh dengan gw sejak beberapa tahun yang lalu.
Prinsip kita “Selagi masih bisa ketawa, berarti kita masih waras”.
Satu hal yang pasti, indikator kebahagiaan gw kalau lagi
bareng dia ini, kalau nemu sesuatu yang gratisan. Makanya nggak heran, jalan
bareng dia pengeluaran gw sangat terjaga. Dompet tetap awet. Tapi hang out
jalan terus. Mungkin memang ada orang-orang yang ditakdirkan membawa hawa-hawa
gratisan ke dunia kita.
Adalah suatu Rabu beberapa minggu yang lalu. Sejak sebuah
project yang kantor klien nya berada di sebuah mall besar menjadi urusan gw dan
dia, kita sudah menetapkan satu hari dalam seminggu, Rabu/ Kamis biasanya
adalah nge-mall day - weekly meeting with client sekaligus
waktunya mejeng-mejeng di mall :D Pasti deh pagi-pagi begitu baru bangun di WA
udah heboh, saling mengingatkan OOTD buat ke mall hari ini :p , mikirin menu
lunch apa lagi hari ini dan etc. Meski hebohnya dari pagi, tetep aja biasanya
kita baru rapi-rapi pas di taksi. Begitu nyetop taksi dari depan kantor, baru
deh ngaca-ngaca, pinjem-pinjem bedak, lipstikan dll. Norak ya? Ah..sebodo lah.
Sing penting kita hepi hepi :p
Sebenarnya baru belakangan aja sih motivasi kita meeting itu
buat nge mall. Sebabnya, ada satu topik yang g pernah putus dibahas saat
meeting: budget. Tiap meeting dengan
client ituuuuu aja yang dibolak-balik. Berhari-hari, berminggu-minggu. Bosan
kan?
Balik lagi ke hari rabu keramat itu. Kita keluar ruangan
meeting klien dengan senyum-senyum sumringah, padahal dalam hati agak capek.
Meeting lagi-meeting lagi tapi masih aja nggak tuntas. Seperti biasa, gw
ngajakin Ika makan siang. Boleh lah kita makan siang yang kece dikit.
Ika mulai ngitung sisa duit. Maklum lagi tanggal tua,
pengeluaran mesti dijaga, hahahah.....
Setelah dihitung, uang tersisa 100 ribu. Potong buat ongkos
balik kantor 50ribu. Sisa 50 ribu, buat makan berdua. Di mall model begini,
mana cukuppp???? Mau ke atm, males banget. ATM adanya di basement semua,
sementara sudah pukul 13.30, sudah lewat dari jam makan siang. Si cacing sudah
protes euy.
Ya sudahlah, kita putuskan cari tempat makan yang bisa bayar
pake debet atau cc saja.
Ika usul di Eat & Eat. Gw ngikut aja. Sedang tak
bertenaga buat ngider-ngider.
Eat & Eat di kota Kasablanca berada di lantai 3, pas di depan
eskalator naik. Jadi tanpa basa-basi langsung aja belok kiri mau ke kasir, beli
kartunya dulu, semacam kartu member yang bisa jadi e money. Nah, berbekal kartu
inilah kita tinggal membeli makanan di gerai-gerai makanan yang ada di dalam
kawasan Food Court tersebut. Jika masih ada sisa saldonya, kartu masih bisa
digunakan di lain hari.
Belum sampai di kasir kita sudah di cegat oleh dua SPG,
menawarkan kartu kredit standar charter. Awalnya kita sudah pasti menolak.
Tidak ada kebutuhan dengan CC baru. Tapi mba-mba SPG ternyata punya jurus
ampuh. “Kakak, apply sekarang langsung dapat voucher eat & eat lho,”
Nah, terang aja dengan kata kunci voucher radar kita langsung bekerja. Dan langsunglah kita memburu
kepastian dari dua SPG cantik itu. “Apply sekarang, langsung dapat voucher 50
ribu, bisa langsung di gunakan. Syaratnya Cuma ngisi form aja dan kasih foto
copy identitas,”
Sudah cukup jelas. Sudah cukup jelas pastinya kita akan
apply.
Kasih copy identitas, isi form (dibantu pula sama SPG nya),
dikasih voucher, tuker di kasir eat & eat. Lalu kita makan. Yeayyy.....
Harusnya bisa dapat 2 voucher. Hanya saja KTP gw nggak
ketemu. Akhirnya apply 2 tapi Cuma dikasih 1 voucher makan. Nggak apalah,
daripada Mbak SPG cantik kena audit.
Voucher 50 ribu dari Standar Charter + 50 ribu = makan
kenyang berdua di Eat & Eat.
Setelah makan baru inget belum poto-poto. (telaaattttt)
Nggak jadi gesek-gesek atm atau CC.
Masih ada sisa 50 ribu buat naik taksi balik kantor.
Bahagia? Iya doongg.... meski ada hal-hal yang bikin suntuk
menghantui, tapi selagi pikiran selalu dibikin hepi semesta akan menyertai.
Sampai hari ini, sudah 3 minggu berlalu, tapi nggak ada
konfirmasi tuh dari Standar Charter ^,^
senyum bahagia setelah makan siang sponsor dari Standar Chartered |
Komentar
Posting Komentar